Komunitas SISPALA Laksanakan Menanam Pohon Bersama di Sirau

 

Purbalingga-Aspirasi,  SMP N 1 Karangmoncol bersama komunitas SISPALA (Siswa Pecintal Alam) melaksanakan kegiatan Outing Class ke area wisata Siregol Superland di Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol,kamis (1/06/2023).

 Kegiatan yang merupakan bagian dari ekstrakulikuler pecinta alam ini dikemas dengan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya menananam pohon bersama, bersih sungai, kampanye Bank Sampah Bersinar, kampanye hemat listrik dan hemat air.

Pengajaran yang berbasis lingkungan dan kesadaran warga sekolah akan pentingnya lingkungan merupakan bagian terpenting dari sekolah berwawasan lingkungan hidup,Predikat Sekolah Adiwiyata yang telah disematkan pada SMP N 1 Karangmoncol sejak tahun 2018, menjadi motor penggerak untuk terus berkomitmen menerapkan prinsip peduli dan berbudaya lingkungan.

Dilatarbelakangi oleh kondisi geografis lingkungan sekitar yang bervariasi, dimana di daerah dataran rendah dengan lahan hijau yang sebagian besar beralih fungsi menjadi area pembangunan dan nampak terlihat gersang serta beberapa titik longsor yang ditemukan di daerah dataran tinggi.

 SMP N 1 Karangmoncol mencoba berkontribusi demi menjaga agar lingkungan sekitar tetap lestari meski dengan aksi yang sangat sederhana
Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila ini diikuti oleh lima belas siswa pecinta alam, tiga perwakilan peserta didik dan tiga dari duta literasi serta delapan orang pendamping. Selain itu bergabung dalam kegiatan tersebut ada kepala sekolah, kepala desa Sirau, perwakilan dari perhutani,perwakilan dari babinsa serat pengelola siregol Superland. 

Kegiatan dibuka ditandai dengan penyerahan bibit pohon sebagai simbolis dari kepala sekolah kepada Kepala Desa Sirau. 
“Kegiatan ini dilaksanakan guna mendukung Aksi Penerapan Perilaku Peduli dan Ramah Lingkungan Hidup  (PRLH) di masyarakat dan sebagai aksi nyata dari inovasi Gerabah Murah (Gerakan Makan Buah, Menyemai Berjuta Indah) yang di launching April tahun 2021. Kegiatan diawali makan buah bersama, kemudian bijinya bersama-sama ditanam. Setelah tumbuh dan cukup untuk ditanam, pohon hasil dari pembenihan dari biji-biji yang ditanam bersama itu sekolah sedekahkan kepada masyarakat.”terang Hilal Sutarso, S.Pd.
“Kami sangat berterimakasih atas kegiatan yang bermanfaat ini. Penanaman pohon bersama di masyarakat ini bisa menjadi pemantik bagi sekolah lain untuk turut serta menjaga kelestarian hutan.” Imbuh kepala desa Sirau.(Ganesha)