Insiden tersebut menyebabkan 17 siswa dan satu guru mengalami luka-luka.
Dalam rilis resmi kepolisian yang diterima Aspirasi News, disebutkan bahwa kejadian bermula ketika para siswa sedang mengikuti kegiatan literasi membaca di lapangan sekolah sekitar pukul 06.30 WIB. Tiba-tiba mobil MBG menerobos pagar pintu sekolah dan menabrak para siswa yang berada di area kegiatan.
Sopir kendaraan MBG diketahui bernama Adi Irawan, warga Kelurahan Kalibaru, telah diamankan pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kendaraan yang digunakan merupakan mobil MBG dari SPPG RW 03 Kalibaru dengan nomor polisi B 2093 UIU.
Dalam video yang beredar, anak-anak dengan seragam merah putih langsung buyar berlari usai insiden tersebut. Mereka terlihat panik usai mobil MBG itu nyelonong masuk.
Dalam laporan Polsek Cilincing, data sementara korban yang dilarikan ke RSUD Cilincing dan RSUD Koja berjumlah 18 orang, terdiri dari 17 siswa dan satu guru, yakni:
1.Hafis
2.Dita
3.Weren (dirujuk ke RS Koja — memar kepala dan lengan)
4.Alfaro (luka parah)
5.M. Filio (dirujuk ke RSUD Koja — robek di kepala)
6.Bagus
7.Ahmad Fauzan
8.Kansa (dirujuk ke RS Koja — tulang lengan)
9.Salsa
10.Dian
11.Anisa Putri
12.Surya
13.H. Maryono (guru)
14.Siti Fadilah
15.Zahra Nabil
16.Rey
17.Abdul Rahman
18.Yuda
BADAN Gizi Nasional memastikan tidak ada korban meninggal dalam insiden mobil layanan makan bergizi gratis atau MBG yang menabrak pagar sekolah dan sejumlah murid di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi, 11 Desember 2025.
Pernyataan ini menepis kabar yang sempat beredar bahwa dua murid tewas akibat kejadian tersebut. “Tidak ada. Tidak ada korban meninggal,” ujar Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, saat dikonfirmasi pada Kamis, 11 Desember 2025.(Ina)

0 Komentar