Jejak Sunardi Selain Bunuh Pegawai Koperasi Dan Istri Di Masukan Septictank


Aspirasi News Bekasi
-Polisi mengungkap dua kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Sunardi (43), warga Desa Sidangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ia membunuh Sri Pujayanti (22), karena kesal ditagih utang. Penyelidikan kasus itu juga mengungkap pembunuhan lain pada 2022 yang dilakukan Sunardi. Kali ini, korban adalah istrinya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Kamis (6/2/2025), mengatakan, dua pembunuhan yang dilakukan oleh Sunardi itu merupakan kasus terpisah. Polisi awalnya menyelidiki kasus kematian Sri Pujayanti. Pegawai koperasi itu ditemukan tewas di sebuah lemari dengan kondisi jasad terbungkus sprei, Senin (3/2/2025).

Sunardi yang sehari-hari bekerja menjadi kuli bangunan itu membunuh Sri lantaran kesal terus ditagih utang. ”S membunuh SP dengan menjerat korban dengan tali kerudung hingga tewas dan menyimpannya di dalam lemari,” kata Ade.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar menambahkan, dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa Sunardi kesal karena terus ditagih utang oleh korban sebesar Rp 3 juta. ”Seharusnya, tersangka membayar utang dengan mencicil sebesar Rp 115.000 per bulan. Namun, sudah sebulan ia tidak membayar utang tersebut,” kata Onkoseno.

Selain membunuh Sri, Sunardi juga mengaku telah membunuh istrinya, AM, pada November 2022. Ia memasukkan jasad istrinya di septictank, Saat diperiksa, polisi menemukan tulang belulang yang masih utuh, dan diduga adalah jasad dari AM, istri Sunardi.

Kepala Polres Metro Bekasi Kombes Mustofa, Rabu (5/2/2025), mengatakan, Sunardi sengaja membuang jasad AM. istri Sunardi.

Kepala Polres Metro Bekasi Kombes Mustofa, Rabu (5/2/2025), mengatakan, Sunardi sengaja membuang jasad AM ke septictank untuk menyembunyikan kejahatannya. Saat diperiksa polisi, Sunardi mengaku membunuh istrinya karena terbakar api cemburu sebab melihat korban selingkuh. ”Namun, kami masih menyelidiki apakah ada unsur perencanaan,” kata Mustofa.

Sebenarnya, rencana menyembunyikan jasad ke dalam septictank juga terbesit ketika Sunardi membunuh Sri. Namun, rencana tersebut tidak terlaksana lantaran ada saudara korban yang menanyakan keberadaan korban.

Mustofa menuturkan, untuk memastikan motif kedua pembunuhan itu, kedua jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.(Putri) 











0 Komentar