Sambut HPSN 2023,SMPN 1Karangmocol Outing Class ke Limbah Pustaka

 

Purbalingga-Aspirasi,Dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional 2023,SMP N 1 Karangmoncol mengadakan kegiatan outingclas ke Limbah Pustaka,di Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon.

Kegiatan Outing Class diikuti oleh perwakilan peserta ekstrakuler pecinta alam dan keputrian Tak ketinggalan satgas adiwiyata dan duta literasi serta Palang Merah Remaja turut serta menimba ilmu dan memeriahkan keseruan di tempat yang di kelola langsung  Raden Roro Hendarti.

“Selamat datang di gubuk kami, Alhamdulillah … tersebab satu lain hal dan pandemi juga pertemuan yang sempat tertunda akhirnya  bisa terlaksana juga dengan adanya kegiatan outingclass siswa-siswi SMP N 1 Karangmoncol di Limbah Pustaka.” Terang Raden Roro Hendarti pengelola Limbah Pustaka dalam sambutannya .

“Dengan kegiatan outingclass ini harapannya anak-anak bisa memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan, bisa menginspirasi untuk berkarya dan terus berinovasi. Kedepan ilmu yang kami peroleh dari sini, tentu akan kami tularkan dan praktekan kepada anak-anak di ekstrakulier masing-masing.” Imbuh As’ad Malik Amarullah selaku Kesiswan.

Kegiatan diawali dengan pembutan ecoenzym. Kulit buah yang hampir semua orang akan membuangnya,di tangan seorang pejuang literasi yang telah meraih Nugra Jasa Dharma Pustaloka (NJDP) dari Perpustakaan Nasional Repuiblik Indonesia (Perpusnas RI) ini disulap menjadi cairan serbaguna. Kulit buah yang sudah dipotong-potong kemudian ditimbang sesuai takaran dan dicampur dengan larutan gula jawa,tidak hanya untuk pupuk, cairan serbaguna ini bisa di manfaatkan sebagai  obat segala jenis penyakit kulit, obat kumur,obat pengusir serangga, sabun cuci piring pembersih lantai, dan berbagai manfaat lainnya.

Usai membuat ecoenzym kegiatan selanjutnya membuat kerajinan dari plastik berupa bunga,  pot, tempat air mineral,serta tempat untuk wadah permen. Selain dari plastik kresek, kerajinan tersebut terbuat dari ring gelas mineral, serta dari media tanam dari deapers.

 Selesai membuat kerajinan siswa-siswa diajak untuk melihat budidaya magot yang dimanfaatkan untuk pakan ternak. Meskipun terlihat geli, anak-anak begitu antusias mengikuti penjelasan yang disampaikan. 

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan melihat pengelolaan Bank Sampah Sahabatku. Disini siswa-siswa diajak untuk lebih peduli terhadapap sampah dengan melaksanakan pemilahan sampah sejenis.

“Senang sekali rasanya bisa berkunjung dan belajar bersama disini. Ternyata tidak hanya mengenai dunia litrasi, tapi ada banyak sekali yang bisa kita eksplor terutama pemanfaatan limbah di lingkungan disekitar kita. Sangat bermanfaat dan menginspirasi sekali,” terang salah seorang siswa.(Ganesha)